Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tinggi permukaan air di pintu air Angke Hulu pada Senin malam pukul 22.00 WIB mencapai 265 sentimeter atau siaga II, dengan status kritis.

Dalam pernyataan resminya, BPBD DKI Jakarta memperkirakan air akan tiba di Kali Cengkareng Drain pada pukul 24.00 WIB.

"Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak adalah Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Green Garden, Kedoya Utara, Cengkareng Timur, dan Cengkareng Barat," tulis BPBD dalam pernyatannya pukul 22.30 WIB.

Dari data BPDB, tinggi air di Angke Hulu terus mengalami kenaikan, menyusul intensitas hujan sejak Senin sore. Pada pukul 17.00 WIB tinggi air di Angke Hulu masih 225 sentimeter atau siaga III.

Tinggi air Angke Hulu naik menjadi 255 sentimeter dan status ditingkatkan menjadi siaga II. Sejam kemudian, tinggi air Angke Hulu naik menjadi 265 sentimeter atau tetap di siaga II.

Adapun tinggi permukaan air pada pukul 22.00 WIB di pintu air lainnya di sekitar DKI Jakarta adalah Pintu Air Katulampa 40 sentimeter atau siaga IV, Depok 160 sentimeter atau siaga IV, Manggarai 710 sentimeter atau siaga IV, Karet 470 sentimeter atau siaga III.

Kemudian, Krukut Hulu 240 sentimeter atau siaga II, Pesanggrahan 135 sentimeter atau siaga IV, Cipinang Hulu 130 sentimeter atau siaga IV, Sunter Hulu 75 sentimeter atau siaga IV, Pulogadung 400 sentimeter atau siaga IV, Waduk Pluit minus 200 sentimeter, dan Pasar Ikan 149 sentimeter atau Siaga IV.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016