Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 5.000 umat mengikuti shalat gerhana matahari yang digelar di Masjid Agung At-Tin, Jakarta, Rabu pagi.

"Ada sekitar 5.000 orang. Sejak pukul 06.00 WIB sudah banyak orang yang datang," kata petugas keamanan Masjid At-Tin Cut Rahmanita kepada ANTARA News.

Pada shalat gerhana di Masjid tersebut, bertindak sebagai imam yakni Solehudin, M.Pd dan khotib Syarif Hidayatullah.

Gerhana kebesaran Allah, apabila melihatnya umat Islam disunahkan untuk salat, banyak bertasbih dan bersadaqah," kata Syarif saat memberi khotbah.

Sementara itu, banyak beberapa umat yang datang telat setelah pelaksanaan shalat gerhana. Mereka langsung melakukan shalat gerhana masing-masing. Usai shalat gerhana, sebagian umat berkumpul di halaman Masjid At-Tin untuk menyaksikan terjadinya gerhana matahari.

Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) melewati 12 provinsi di Indonesia. Jakarta hanya kebagian gerhana matahari parsial.

Ketertutupan matahari di Jakarta mencapai 88.74 persen dengan waktu pukul 06.19 WIB bulan dan matahari mulai bersinggungan, pukul 07.21 WIB gerhana matahari total, dan pukul 08.31 WIB gerhana selesai.

Pewarta: Monalisa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016