"Saya mau mempromosikan kepada yachter dan warga Australia agar berwisata setelah bebas visa ke Indonesia," kata Blayney di Geraldton, Jumat.
Blayney bersama komunitas "Geraldton Yachter Club" menghadiri acara promosi "Wonderful Indonesia for Yachter Community Australia 2016" yang diadakan Kementerian Pariwisata.
Acara promosi itu juga dihadiri Kepala Bidang Festival Pasar Asia Pasific Kementerian Pariwisata RI Adella Raung dan Konsul Bidang Ekonomi Konsulat Jenderal RI Rahmawati Ali dengan pembicara pakar kemaritiman Raymond Lesmana.
Blayney menuturkan, dirinya tidak akan kesulitan mempromosikan pariwisata bahari Indonesia karena mayoritas masyarakat Australia beraktivitas berlayar antarpulau.
Diungkapkan anggota dewan Kota Geraldton itu, kebijakan pemerintah Indonesia membebaskan visa bagi wisatawan mancanegara menyenangkan warga Australia yang hobi berlayar.
Terlebih Presiden Joko Widodo memudahkan syarat bagi pemilik kapal layar maupun kapal pesiar yang berkunjung ke perairan Indonesia.
Blayney juga menyinggung kondisi masyarakat Indonesia yang dikenal ramah dan menjunjung adat budaya ketimuran terhadap wisatawan mancanegara.
"Orang Indonesia baik, tidak berbahaya dan lingkungannya hijau berbeda dengan kondisi di Australia," tutur Blayney seraya menambahkan Indonesia cukup bagus untuk liburan.
Sementara itu, pakar kemaritiman Raymond Lesmana berharap pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata menindaklanjuti program promosi "Wonderful Indonesia" untuk bekerja sama dengan Australia.
"Nanti bisa disepakati hak dan kewajiban yang harus dipenuhi," tutur Raymond.
Menurut Raymond, Australia Barat merupakan pasar potensial untuk yachter dan wisatawan umum, serta masyarakat yang telah memasuki masa pensiun sebagai sasaran marketing.
Hal itu perlu didukung informasi yang detail tentang Wonderful Indonesia dengan penyediaan akses, akomodasi dan pelayanan.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2015 tentang bebas visa kunjungan bagi 90 negara di dunia dan Perpres No.105/2015 tentang kemudahan Yacht dan kapal pesiar asing masuk ke Indonesia.
Terkait kemudahan kunjungan bagi wisatawan mancanegara itu, Kemenpar RI mengadakan promosi terhadap sejumlah komunitas yacht di Perth, Mandurah dan Geralton sejak 21-24 Maret 2016.
Para komunitas yacht yang terlibat pertemuan antara lain Hillarys Club, Fremantle Club, Mandurah Offshore Fishing and Sailing Club Inc dan Geraldton Yacht Club.
(T014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
