Beijing (ANTARA News) - Seorang mantan pejabat tinggi provinsi China untuk lembaga antikorupsi akan menjalani persidangan atas dugaan korupsi setelah penyelidikan menemukan bahwa yang bersangkutan menerima suap dan hadiah.

Menurut sumber pemerintah pada Kamis, mantan pejabat bernama Fang Keyou itu diduga menerima lebih dari 200 ribu dolar dalam bentuk suap dan hadiah.

Fang Keyou pernah menjadi wakil kepala tim pemeriksa antikorupsi di provinsi timur Anhui, yang dikirim Beijing ke seluruh penjuru negeri sebagai bagian dari program Presiden Xi Jinping untuk perang antikorupsi, kata kantor berita resmi Xinhua, seperti dikutip Reuters.

Tapi, penyelidikan menemukan yang bersangkutan telah terlibat dalam praktik korupsi, termasuk menutupi korupsi lain, penipuan, pemerasan dan mengambil lebih dari 1,4 juta yuan dalam bentuk suap dan hadiah, kata Xinhua.

Fang dikeluarkan dari Partai Komunis, yang berkuasa, dan perkaranya diserahkan kepada otoritas hukum, tambah laporan tersebut. Artinya, ia akan diajukan ke persidangan.

Tidak mungkin memperoleh komentar Fang dan tidak jelas apakah ia memiliki pengacara.

Partai itu, yang mengendalikan tata hukum negara itu, berulang kali menegaskan dapat mengatasi masalah korupsi China dari dalam, mengesampingkan pembentukan lembaga mandiri antikorupsi.

China telah memenjarakan puluhan pejabat sejak Xi meluncurkan kampanye pembersihan korupsi setelah menjabat lebih dari tiga tahun lalu, bersumpah menangkap baik pejabat tinggi maupun bukan.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016