Rotterdam, Belanda (ANTARA News) - Feyenoord menjuarai Piala Belanda seusai mengalahkan FC Utrecht 2-1 pada final turnamen ini di Stadion De Kuip, Rotterdam, Senin dini hari WIB.

Sebuah gol bunuh diri yang dicetak penjaga gawang Utrecht Filip Bednarek pada menit 75 menjadi penentu kemenangan Feyenoord.

Kemenangan ini membuat Feyenoord telah 12 kali menjuarai Piala Belanda, memangkas jarak dari peraih terbanyak trofi ini Ajax Amsterdam 18 kali.

Selain itu, dengan menjuarai Piala Belanda Feyenoord mengantongi satu tiket ke fase grup Liga Europa musim depan, mengingat tim asuhan Giovanni van Bronckhorst itu tidak bisa finis lebih tinggi dari urutan ketiga klasemen akhir Eredivisie Belanda musim ini yang hanya menyisakan dua laga lagi.

Feyenoord saat ini menempati urutan ketiga klasemen dengan 57 poin dan jika gagal meraih Piala Belanda atau hanya finis di urutan ketiga harus memulai keikutsertaan Liga Europa musim depan dari babak kualifikasi ketiga.

Feyenoord membuka keunggulan pada menit 42 melalui Michiel Kramer yang menyelesaikan umpan kiriman Dirk Kuyt. Namun Utrecht sempat menyamakan kedudukan lewat gol Roman Leeuwin pada menit 51.

Upaya Feyenoord untuk kembali unggul membuahkan hasil pada menit 75 saat bola tembakan Eljero Elia menjebol gawang Utrecht.

Namun lantaran bola lebih dulu membentur penjaga gawang Bednarek sebelum meluncur ke gawangnya sendiri, gol itu dianggap sebagai gol bunuh diri.

Berikut susunan pemain kedua tim di partai final seperti tertulis pada laman Telegraaf.

Feyenoord (4-3-3): Kenneth Vermeer; Rick Karsdorp, Eric Botteghin, Sven van Beek, Terence Kongolo; Karim El Ahmadi, Tonny Vilhena, Jens Toornstra; Dirk Kuyt (Miquel Nelom), Michiel Kramer (Bilal Basacikoglu), Eljero Elia
Pelatih: Giovanni van Bronckhorst

FC Utrecht (4-4-2): Filip Bednarek; Mark van der Maarel, Ramon Leeuwin, Timo Letschert, Chris Kum (Patrick Joosten); Rico Strieder, Willem Janssen (Ruben Ligeon), Bart Ramselaar, Andreas Ludwig (Ruud Boymans); Ncaer Barazite, Sebastian Haller
Pelatih: Erik ten Hag

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016