Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Gatot Sutiyatmo di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa posko sentral akan didirikan di Stasiun Tawang, Semarang.
"Adapun enam subposko pelayanan dan informasi akan didirikan di stasiun KA Tegal, Pekalongan, Poncol Semarang, Cepu, dan Bojonegoro," katanya.
Ia mengatakan posko pelayanan dan informasi akan melibatkan seluruh pegawai PT KAI untuk memberikan pos kesehatan serta pelayanan informasi dan data.
"Bahkan, kami juga akan menyiapkan armada angkutan bagi para penumpang KA yang turun di Stasiun Tawang dan kemudian melanjutkan ke Pati atau daerah sekitar dengan tarif Rp50 ribu per orang," katanya.
Ia mengatakan selain memberikan pelayanan dan informasi, juga akan memperketat pengawasan sistem "check in" pada seluruh calon penumpang yang akan menggunakan jasa KA.
Pemeriksa ini, kata dia, akan dilakukan selama arus mudik Lebaran sebagai upaya mengantisipasi munculnya tiket bagi penumpang yang akan masuk ke peron disesuaikan dengan kartu identitas diri asli.
"Kartu identitas tersebut berupa kartu tanda penduduk eletronik (e-KTP), surat izin mengemudi (SIM), atau kartu identitas lain. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak calo," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
