Bantul (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu (18/6) sore hingga Minggu (19/6) menyebabkan banjir di sekitar 15 lokasi.

"Hasil pendataan di lapangan untuk hujan semalam menyebabkan banjir di 15 lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan," kata staf Pusat dan Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Fakih, saat dihubungi, Minggu.

Menurut dia, beberapa kecamatan yang dilanda banjir di antaranya wilayah Sanden, Kretek dan Bambanglipuro serta Pundong. Meski begitu setelah beberapa jam hujan mereda banjir berangsur-angsur surut hingga saat ini semuanya sudah terkondisikan.

Ia juga mengatakan akibat banjir tersebut rumah warga yang terdapat di lokasi banjir kemasukan air, bahkan beberapa rumah warga di antaranya dilaporkan kemasukan material yang terbawa limpasan air.

"Ada rumah di wilayah Pundong kemasukan material. Kalau secara keseluruhan ada puluhan rumah yang terdampak banjir, namun rata-rata kemasukan air," katanya.

Selain menyebabkan banjir, kata dia, hujan deras tersebut juga menyebabkan sejumlah pohon perindang di beberapa ruas jalan raya misalnya di Jalan Samas Palpabang tumbang dan sempat menghalangi akses jalan sebelum dievakuasi.

"Pohon tumbang juga menimpa sejumlah rumah milik warga, kemudian sebuah SMP Muhammadiyah Pundong dilaporkan juga terkena. Bahkan di wilayah Sedayu, tumbangnya pohon merusak jaringan listrik," katanya.

Menurut dia, kejadian tersebut juga menyebabkan di beberapa titik terjadi tanah longsor, sama tanggul jebol, namun demikan untuk tanah longsor, longsoran tidak mengenai rumah-rumah penduduk.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016