Phoenix (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati dua orang yang diyakini sebagai imigran tanpa dokumen dan mencederai seorang lagi ketika kendaraan mereka melintasi kawasan Arizona selatan di perbatasan wilayah Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko pada Jumat (30/3) pagi, kata polisi setempat. Orang-orang bersenjata itu membunuh seorang pria dan seorang wanita yang bepergian dengan sebuah truk pickup sekitar 50 kilometer sebelah selatan Tucson, kata kantor polisi wilayah Pima. Jurubicara kepolisian, Dawn Darkman, mengatakan bahwa korban tewas itu diyakini sebagai imigran Meksiko yang pergi bersama tiga kelompok keluarga dari negara bagian miskin Chiapas, Meksiko selatan. Setiap tahun polisi perbatasan menangkap lebih dari sejuta imigran tanpa dokumen yang menyeberangi wilayah utara dari Meksiko, banyak dari mereka pergi melalui kawasan gurun sebelah selatan Tucson. Terdapat sekitar 12 juta imigran gelap di AS. Bulan lalu orang-orang bersenjata menembak mati tiga imigran Guatemala dan mencederai dua orang dalam serangan di sebuah jalan pedesaan di daerah sebelah baratlaut Tucson. Penyelidik kejadian itu menyatakan, jaringan penyelundup yang bersaing mungkin bertanggung jawab atas serangan tersebut. Polisi mengatakan, keamanan yang meningkat di perbatasan AS-Meksiko telah membuat penyelundupan manusia menjadi kegiatan yang semakin menguntungkan, mengakibatkan kekerasan juga meningkat antara para penyelundup yang bersaing. Sebuah jaringan penyelundup yang kata polisi menerbangkan ribuan imigran gelap di AS dari daerah Phoenix ditumpas awal pekan ini dan 16 orang dituntut, kata para pejabat Kamis. Pihak berwenang menyatakan, pemesanan senilai hampir dua juta dolar dilakukan oleh jaringan tersebut, demikian Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007