Bekasi (ANTARA News) - General Manager PHD, Andrias Chandra mengaku belum memastikan ada- tidaknya oknum perusahaan yang memberikan informasi mengenai bahan baku kedaluwarsa pada produk pizza-nya pada media. 

Dia mengatakan, informasi yang menyebut ada pihak orang dalam perusahaan dalam hal ini, sebagai spekulasi belaka. 

"Spekulasi saja. Kredibilitasnya dipertanyakan. Motifnya apa? Yang saya tahu, dia keluar dari perusahaan tiga tahun lalu. Siapa orangnya? Itu spekulasi saat ini," ujar dia saat ditemui di fasilitas frozen house PH dan PHD di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, perusahaannya saat ini akan lebih fokus pada pengembalian kepercayaan konsumen dan nasib karyawan. 

Klarifikasi-klarifikasi pada media dan keterbukaan informasi, salah satunya menjadi jalan yang tengah diupayakan. 

"Saat ini paling utama customer. Lalu karyawan. Karyawan kami sekitar 13 ribu orang, enggak enak ya hatinya saat ini. Kami lakukan klarifikasi-klarifikasi. Kami terbuka, untuk instansi pemerintah juga kami terbuka," kata Andrias. 

Sebelumnya, hasil investigasi dua media yakni Tempo dan BBC Indonesia menemukan adanya perpanjangan masa kedaluwarsa pada bahan baku produk di gerai Pizza Hut, Pizza Hut Delivery, dan Marugame Udon. 

Mengenai ini, Andrias menegaskan tak ada satupun bahan yang diperpanjang masa kedalwuarsanya. "Tidak ada perpanjangan," pungkas dia.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016