"Kita sudah siapkan tambahan anggota yang ikut membantu kelancaran lalu lintas dan pengamanan di titik rawan, semoga hari raya nanti kondusif," katanya saat dihubungi di Cibinong, Sabtu.
Menurutnya, 800 orang anggota Polres tersebut akan diposisikan membantu kepolisian sektor (polsek) di masing-masing wilayah untuk mengantisipasi titik kepadatan lalu lintas dan tempat wisata yang biasa terjadi pada hari libur.
Di antaranya adalah tempat wisata Puncak Bogor dan sekitarnya serta Jalur wisata Sukabumi dan sekitarnya juga Pasar tradisional maupun Pasar Modern.
Sebab itu, kata Kapolres, anggota Polres Bogor telah dipersiapkan untuk merekayasa lalu lintas di jalur kemacetan maupun berjaga terhadap potensi kriminalitas yang terjadi.
Contoh kasus, kata M Dicky, adalah pencurian salah satu contoh potensi kriminal yang mungkin terjadi saat hari libur yang kini sudah berhasil ditekan oleh pihak Kepolisian.
"Insyaallah dengan kebersamaan semuanya bisa aman, selain dengan penjagaan dari pihak kami, masyarakat juga sudah cukup mengetahui antisipasinya tidak banyak membawa uang tunai tapi melalui perbankan," ujarnya.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Kasi Dalops) Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) mengampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Bogor dalam membantu penanganan dengan menempatkan satu mobil derek di Pos Pengamanan Gadok.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kasatlantas Kabupaten Bogor dan saat ini anggota Kepolisian maupun DLLAJ sudah berada di masing-masing titik pengaman sejak Jumat (9/9)," katanya.
Terkait koordinasi, kata Bisma, sesuai dengan hasil rapat tersebut pada Kamis, (8/9) maka DLLAJ telah menghentikan sementara pengecoran di Jalan Raya Caringin untuk menghindari kemacetan yang terlalu panjang.
Sehingga masyarakat yang akan berlibur atau berkunjung ke arah Sukabumi tidak terlalu kesulitan sampai di tempat tujuan dengan waktu yang terlalu lama.
Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
