Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan penurunan arus kendaraan di sepanjang jalan tol Cipali hingga pintu Brebes Timur (Brexit) Jawa Tengah lantaran kesiapan personil menghadapi liburan panjang Idul Adha dan jumlah pemudik yang minim.

"Saya kira ini mungkin karena faktor penurunan jumlah kendaraan dibanding Idul Fitri karena ada kesiapan seperti rapat bersama yang dilakukan Kementerian Perhubungan," kata Jenderal Polisi Tito Karnavian melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.

Tito bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto memantau arus kendaraan mulai dari Tol Dalam Kota Jakarta, Bekasi, Cikampek, Cipali hingga pintu Brexit.

Tito menuturkan kesiapsiagaan personil itu melibatkan petugas Kemenhub, Polri, TNI, PT Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Kesehatan guna menghadapi arus kendaraan liburan Idul Adha.

Berdasarkan pantauan udara, Tito mengatakan kondisi arus kendaraan di sepanjang jalur tol Jakarta hingga Brebes Timur terjadi kepadatan namun tidak terdapat titik kemacetan total.

"Relatif masih padat pada beberapa tempat namun tidak berhenti total," ujar Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menganalisa kepadatan arus kendaraan terjadi karena terdapat bis yang melaju dengan kecepatan yang lambat termasuk antrian di sekitar akses masuk tempat istirahat (rest area).

Dibanding ketika liburan Idul Fitri 2016, Tito menyatakan antrian kendaraan di pintu Brexit mencapai 20 kilometer, sedangkan saat liburan Idul Adha 2016 hanya mencapai 500 meter pada puncak arus mudik, Jumat (9/9) malam.

Tito juga berharap arus kendaraan lancar saat arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Senin (12/9) malam dengan mempersiapkan kekuatan personil yang sama.

Terkait larangan operasional truk angkutan selama liburan Idul Adha, Kapolri menyatakan akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan Kemenhub dan instansi terkait lainnya.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016