Jakarta (ANTARA News) - Jawa Tengah menjadi provinsi yang mengirimkan atlet terbanyak ke pesta olahraga masyarakat dan rekreasi tingkat dunia atau The Association for International Sport for All (TAFISA) Games 2016 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 6-12 Oktober.

Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jawa Tengah Rakun MP dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Rabu mengatakan jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke kejuaraan khusus untuk olahraga nonolimpiade ini sekitar 200 orang.

"Antara 150-200 orang atlet. Mereka akan turun di 44 cabang olahraga. Ini paling besar dari semua peserta asal Indonesia. Kami akan berangkat dengan 12 bus," katanya di sela Road Show TAFISA Games 2016.

Sesuai dengan rencana, kata dia, kontingen asal Jawa Tengah yang akan turun pada kejuaraan yang akan diikuti peserta dari 74 negera ini akan dilepas secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (7/12).

Persiapan maksimal yang dilakukan oleh kontingen asal Jawa Tengah ini ternyata tidak dibarengi dengan pemahaman masyarakat terkait dengan TAFISA Games 2016. Bahkan, banyak masyarakat yang kurang familiar dengan kejuaraan besar yang bakal dipusatkan di Ancol, Jakarta itu.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu penggiat museum Keraton Surakarta Hadiningrat, Arini. Menurut dia, terkait dengan TAFISA Games 2016 hanya sebatas tahu setelah membaca surat kabar, namun belum mengetahui dengan detail apa saja yang akan dipertandingkan.

"Sudah baca di koran. Tapi, belum tahu seperti apa event sebenarnya," katanya.

Demi lebih mengenalkan TAFISA Games 2016 ke masyarakat, pihak panitia penyelenggara terus mengeber proses sosialisasi. Bahkan, menjelang dibukaanya kejuaraan ini sosialisasi fokus dilakukan di tujuh kota di pulau Jawa mulai dari Cirebon, Semarang, Solo, Pekalongan, Salatiga, Yogjakarta dan Purwokerto.

Difokusnya sosialisasi di pulau Jawa bukan tanpa alasan karena semuanya terkait dengan keterbatasan waktu. Sosialisasi sendiri salah satunya dilakukan dengan pembuatan booth TAFISA Games serta mengenalkan sang maskot yaitu Tarsius Tumaha.

TAFISA Games, selain menampilkan olahraga-olahraga tradisional dari sejumlah negara, juga akan menampilkan cabang-cabang alternatif seperti olahraga ekstrem, petualangan, elektronik (e-sports), serta olahraga bagi disabilitas.

(T.B016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016