Brussels (ANTARA News) - Inggris menyatakan akan mengirimkan pesawat tempur-pesawat tempurnya ke Rumania tahun depan, sedangkan Amerika Serikat berjanji menggelarkan tentara, tank dan artileri di Polandia. Ini adalah penempatan kekuatan militer terbesar NATO di perbatasan Rusia sejak Perang Dingin.

Pada pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels yang diadakan pada hari yang sama dengan masuknya dua kapal perang berpeluru kendali milik Rusia ke Laut Baltik antara Swedia dan Denmark yang makin memanaskan hubungan Barat-Rusia, Jerman, Kanada dan anggota-anggota NATO lainnya berjanji mengirimkan pasukan.

Di Madrid, kementerian luar negeri Spanyol menyatakan Rusia telah mengurungkan niat mengisi bahan bakar tiga kapal perangnya di enklaf Ceuta milik Spanyol di Afrika Utara, setelah sekutu-sekutu Spanyol di NATO menyatakan ketiga kapal perang itu bisa digunakan untuk menyerang warga sipil Suriah.

Ketiga kapal perang itu adalah bagian dari armada tempur berisi delapan kapal perang dipimpin kapal induk satu-satunya Rusia Laksaman Kuznetsov yang diperkirakan bergabung dengan 10 kapal perang Rusia lainnya yang sudah berlabuh di Suriah, kata para diplomat.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan penambahan pasukan baru berkekuatan 4.000 tentara di Baltik dan Eropa Timur itu adalah jawaban atas 330.000 tentara Rusia yang ditempatkan di koridor barat Rusia.

"Bulan ini saja, Rusia telah menggelarkan peluru kendali nuklir Iskander di Kaliningrad dan menunda kesepakatan senjata plutonium dengan Amerika Serikat," kata Stoltenberg. Dia juga menuduh Rusia terus mendukung pemberontak Ukraina.

Peluru kendali Rusia itu bisa menghantam sasaran di Polandia dan Baltik dan NATO berusaha menghalau ancaman Rusia itu yang telah menganeksasi Semenanjung Krimea pada 2014.

NATO berecana membentuk empat kelompok tempur berkekuatan 4.000 tentara awal tahun depan di bawah dukungan 40.000 tentara pasukan reaksi cepat.  Untuk ini Menteri Pertahanan AS Ash Carter menyatakan sebuah gugus tugas siaga tempur berkekuatan 900 serdadu akan dikirimkan ke Polandia timur, selain tank dan perlengkapan berat lainnya ke penjuru Eropa timur.

"Ini adalah isyarat besar mengenai komitmen AS dalam memperkuat deterens di sini," kata Carter.

Sementera itu Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengatakan negaranya akan mengirimkan satu batalion siap tempur berkekuatan 800 tentara ke Estonia, ditambah pasukan dari Prancis dan Denmark, mulai Mei tahun depan.

Inggris juga akan mengirimkan kapal induk Typhoon ke Rumania untuk patroli di Laut Hitam, sebagian untuk unjuk dukungan bagi Turki.

"Kendati kami keluar dari Uni Eropa, kami akan berbuat lebih untuk membantu menjaga sayap timur dan selatan NATO," kata Fallon.

Negara-negara NATO lainnya yang akan bergabung dalam empat gugus tempur pimpinan AS, Jerman, Inggris dan Kanada akan ditempatkan di Polandia, Lithuania, Estonia dan Latvia. Kanada akan mengirimkan 450 tentara ke Latvia untuk bergabung dengan 140 serdadu Italia.

Jerman akan mengirimkan 400-600 tentara ke Lithuania, ditambah pasukan dari Belanda, Norwegia, Belgia, Kroasia dan Luxembourg, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016