Temen-temen dari Brimob terutama untuk melakukan `double system`."
Bandung (ANTARA News) - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan Satuan Brimob disiapkan untuk pengamanan "Double System" yaitu membantu personel lain yang tidak dilengkapi pengamanan diri secara lengkap saat bertugas pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.

"Temen-temen dari Brimob terutama untuk melakukan double system," kata Kapolri usai memberikan kuliah umum Kebijakan Polri Dalam menjaga Keutuhan, Kerukunan dan Toleransi di Indonesia di Kampus Universitas Padjajaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis.

Ia menuturkan, personel Brimob telah disiapkan untuk membantu pengamanan personel polisi lainnya yang tidak dilengkapi senjata api dan rompi antipeluru.

Namun, Kapolri juga menyarankan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 itu untuk mempersiapkan kebutuhan perlindungan keamanan diri sendiri.

"Personel yang memiliki rompi antipeluru dan senjata pakai saja," katanya.

Ia menyampaikan, kepolisian, TNI dan pihak yang terlibat dalam pengamanan Natal dan pergantian tahun akan berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai keamanan, karena polisi dan pihak terkait lainnya tidak akan libur untuk menjaga keamanan negara.

"Kami tidak akan libur, dan kami akan melakukan pengamanan agar masyarakat nyaman dan aman," kata jenderal bintang empat itu.

Polri telah menyiapkan personelnya, berikut petugas gabungan dari TNI dan instansi terkait lainnya dalam Operasi Lilin 2016 untuk pengamanan Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Personel yang disebar di seluruh Tanah Air itu terdiri dari 80 ribu personel Polri, 15 ribu personel jajaran TNI, kemudian ditambah Satpol PP, pemerintah daerah dan elemen masyarakat.

Operasi Lilin 2016 tersebut akan berlangsung sejak Jumat (23/13) hingga Senin (2/1).

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016