Pawai Obor itu, seperti tercantum dalam situs resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA), Selasa, sekaligus memperingati Festival Salju Sapporo yang menarik wisatawan baik dari Jepang maupun luar Jepang.
Pawai itu dimulai dari Gedung Pemerintahan Hokkaido pukul 13.00 waktu setempat dan menempuh perjalanan sejauh 2,2 kilomter melewati sejumlah arena Festival Salju Sapporo dengan enam kali estafet pembawa obor.
Mantan pemain ski Jepang yang juga duta Asian Winter Games 2017 Mai Asada memimpin estafet pertama pawai obor itu. Sebanyak 35 warga lokal terpilih mengikuti pawai sambil berlari.
Pawai itu berakhir di Balaikota Sapporo lokasi kawah api Asian Winter Games 2017. Upacara itu juga dimeriahkan dengan ritual Kamuinomori dari suku Ainu demi kesuksesan penyelenggaraan pesta olahraga musim dingin itu.
Asian Winter Games 2017 sekaligus mencerminkan babak baru sejarah kota Sapporo dan prefektur Hokkaido yang merupakan keharmonisan sebuah kota dengan lingkungan alam sebagaimana semangat para atlet dan warga lokal terkait penyelenggaraan kejuaraan itu.
Api obor Asian Winter Games 2017 itu akan dipamerkan di sejumlah tempat di prefektur Hokkaido yaitu di Balaikota Sapporo, Balaikota Obihiro yang juga tuan rumah, kantor Pemerintah Hokkaido, dan 10 kantor dewan perwakilan di Sapporo sejak Selasa (7/2) hingga Jumat (17/2).
Api obor itu akan kembali menjadi satu pada upacara pembukaan Asian Winter Games 19 Februari 2017. Api itu akan diarak dalam upacara pembukaan oleh sejumlah atlet-atlet Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin.
Asian Winter Games ke-8 itu akan berlangsung pada 19-26 Februari yang terbagi dalam lima cabang olahraga, 11 nomor cabang, dan 64 pertandingan baik di Sapporo maupun di Obihiro.
(Baca juga: Indonesia pertama kali kirim kontingen Asian Winter)
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
