Kuala Lumpur (ANTARA News) - Satu dari tiga jenazah perempuan korban perahu tenggelam di Punggai Pengerang Johor Bahru pada 3 Maret 2017 berhasil diidentifikasi.

"Satgas Pelindungan WNI KJRI Johor Bahru pada 5 Maret 2017 telah mendampingi proses identifikasi satu jenazah perempuan korban perahu karam di Punggai Pengerang," ujar Kepala Pensosbud Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Dewi Lestari di Johor Bahru, Minggu.

Dia mengatakan, jenazah yang berhasil diidentifikasi atas nama Yeni Setiowati dari Tegal, Jawa Tengah.

"Identifikasi dilakukan oleh suami korban di rumah sakit Kota Tinggi, Johor. Selanjutnya, Satgas Pelindungan WNI KJRI Johor Bahru akan membantu pengurusan pemulangan jenazah ke Indonesia," katanya.

Jenazah Yeni, ujar dia, ditemukan di pantai pada 3 Maret 2017 bersama satu buah perahu dalam keadaan terbalik.

"Dengan demikian masih terdapat dua jenazah perempuan tanpa identitas yang belum diidentifikasi. Hingga saat ini tidak ketahui pasti berapa jumlah penumpang di perahu tersebut karena tidak adanya dokumen atau manifest," katanya.

"Masyarakat yang mengetahui atau menduga keluarganya ikut dalam perahu tersebut diharapkan dapat menghubungi posko KJRI Johor Bahru," katanya.

KJRI Johor Bahru telah membuka posko untuk penanganan korban yang dapat dihubungi pada nomer telpon sebagai berikut:

1. Marsianda, PF Konsuler 1, +60 17 730 1424

2. Dewi Lestari, PF Pensosbud, +60 16 790 1164

3. Wino Sumarno, Stafnis Polri, +60 10 366 5506

(A034/S023)

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017