Cilacap (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto memastikan tidak ada kasus penculikan terhadap anak-anak yang dikabarkan marak terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kabar atau berita tersebut tidak benar. Sampai saat ini wilayah hukum Polres Cilacap dalam keadaan aman terkendalai, tidak ada kejadian yang menonjol," katanya didampingi Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono di Cilacap, Selasa.

Ia mengakui jika dalam beberapa waktu terakhir di media sosial banyak beredar kabar penculikan terhadap anak yang sedang merebak di wilayah Kabupaten Cilacap.

Bahkan, kata dia, dalam kiriman media sosial tersebut disertai dengan gambar seorang perempuan yang sedang diborgol tangannya untuk memberitakan bahwa salah satu pelaku tertangkap di Kepolisian Sektor Kroya, Cilacap.

Menurut dia, pihaknya sudah mengonfirmasi Sentra Pelayanan Kepolisian di Markas Polres Cilacap maupun mengecek langsung kepada seluruh kepala polsek, termasuk Kapolsek Kroya dan hasilnya diketahui tidak ada laporan tentang penculikan anak atau penangkapan terhadap pelaku penculikan anak

"Berita tentang penculikan terhadap anak-anak di wilayah Cilacap adalah berita hoax atau palsu," katanya.

Terkait hal itu, dia mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum jelas sumbernya karena dapat menimbulkan keresahan.

Menurut dia, masyarakat harus mengetahui bahwa berita "hoax" adalah kabar palsu yang sengaja disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kehebohan sehingga timbul kekhawatiran di masyarakat.

"Jadi, jangan percaya pada berita hoax atau berita palsu yang menyesatkan, periksa dan cek sumber beritanya. Jika di berita tersebut menyebutkan nomor telepon instansi seperti kantor polisi atau yang lain segera hubungi untuk memastikan kebenaran berita tersebut," kata Kasubbag Humas, menambahkan.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017