Badan Jalan Ahmad Yani saat ini memiliki lebar sekitar 6 meter per jalur, sehingga agak panjang kalau dilintasi penyeberang. Mereka akan mengindari badan jalan bila barier di bagian tengah lajur kita bongkar."
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, membongkar barier atau pembatas lajur di Jalan Raya Ahmad Yani, Bekasi Selatan, dalam rangka meningkatkan tertib lalu lintas dan penggunaan jembatan penyebrangan orang (JPO).

"Dari semula ada empat lajur di Jalan Ahmad Yani, yakni lajur cepat dan lambat, sekarang hanya ada dua jalur untuk arah Pekayon dan Stadion Patriot Chandrabaga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, keberadaan pembatas lajur tersebut selama ini dimanfaatkan oleh penyeberang jalan untuk melintasi badan jalan, karena terdapat tempat singgah.

Kondisi itu membuat tiga JPO di Jalan Ahmad Yani kerap sepi pengguna, bahkan membuat akses jalan menjadi macet karena lalu lalang penyeberang di badan jalan.

Dikatakan Tri, pembongkaran pembatas jalan itu akan membuat penyeberang jalan berpikir ulang untuk melintas di badan jalan dengan pertimbangan keselamatan.

"Badan Jalan Ahmad Yani saat ini memiliki lebar sekitar 6 meter per jalur, sehingga agak panjang kalau dilintasi penyeberang. Mereka akan mengindari badan jalan bila barier di bagian tengah lajur kita bongkar," katanya.

Dikatakan Tri, kepadatan arus lalu lintas di kawasan itu pada jam sibuk akan mempersempit ruang gerak penyeberang jalan sehingga mereka akan beralih ke JPO.

Upaya pembongkaran barier lajur Jalan Ahmad Yani telah dilakukan pihaknya pada Februari 2016 sepanjang 2 kilometer mulai dari Stadion Patriot Chandrabaga hingga simpang Bekasi Cyber Park (BCP).

Melalui pembongkaran itu, Jalan Ahmad Yani saat ini hanya memiliki dua jalur karena lajur lambat yang semula diperuntukan bagi pengendara motor sudah dihapus.

"Sekarang semua kendaraan bisa mengakses di jalur tersebut, namun saya kira pengguna motor kita sudah tertib, sehingga tidak akan menyasar lajur cepat," katanya.

Dikatakan Tri, pembongkaran barier tersebut akan membuat alur kendaraan berjalan lancar karena sejumlah penyumbatan lalu lintas akibat penyempitan sudah dibongkar.

"Jalan Ahmad Yani merupakan jalan protokol di Kota Bekasi yang harus ditata sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Menurut Tri, pembongkaran barier itu juga merupakan bagian dari proyek pembuatan pedestrian Jalan Ahmad Yani yang kini baru selesai di bagian selatan.

"Pengguna jalan sudah difasilitasi dengan pedestrian, sehingga untuk berjalan kaki pun nyaman," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017