Jakarta (ANTARA News) - Nahkoda baru Persija, Gede Widiade, menegaskan bahwa dia tidak akan membawa pemain dari klub Bhayangkara FC ke Persija dan menyerahkan urusan pemenuhan kebutuhan pemain menjelang kompetisi Liga 1 kepada pelatih Stefano "Teco" Cugurra.

"Saya tidak akan membawa gerbong pemain dari Bhayangkara. Untuk masalah kebutuhan pemain, saya serahkan ke pelatih," kata Gede di sela pengenalan nahkoda baru Persija di Jakarta, Selasa.

Di klub yang sebelumnya dia pegang, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC, Gede selalu dikelilingi oleh pemain potensial, termasuk di antaranya tulang punggung tim nasional.

Saat menjadi CEO Bhayangkara FC, bersama Gede ada Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armayn, Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Rully Desrian hingga pemain asing Otavio Dutra.

Gede menjelaskan pula bahwa sedikitnya ada lima pemain baru yang bakal didatangkan guna memperkuat tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu.

"Kami butuh pemain asing untuk lini depan dan playmaker. Kami juga membutuhkan pemain naturalisasi yang bagus untuk posisi belakang baik kanan dan kiri," kata Gede.

Gede mengatakan dia menyerahkan masalah pembangunan tim ke pelatih. Selaku menajemen, dia hanya akan menentukan target di kompetisi tertinggi di Tanah Air musim ini.

"Contohnya jika kita ingin finis ketiga, maka manajemen harus koordinasi dengan pelatih untuk menyiapkan pemain yang diharapkan. Setelah itu manajemen menghitung budget yang dibutuhkan," kata Gede, yang sejak kecil suka sepak bola.

Stefano Cugurra saat ini terus menggembleng anggota tim meski harus sering pindah lokasi latihan. Selain pemain lama seperti Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, tim Ibu Kota ini juga diperkuat pemain muda seperti Ambrizal Umanailo dan Rezaldi Hehanusa.

Saat ini juga ada tiga pemain asing yang berusaha menjadi tim inti Persija yaitu pemain belakang William Pacheco serta pemain tengah Hong Soon Hak dan Anmar Al Muharaki.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017