Tulungagung (ANTARA News) - Kebakaran yang diduga berasal dari percikan api di mobil ambulan dan meledakkan dua tabung oksigen di dalamnya, menyebabkan seluruh aktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pucunglor, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu.

"Kami fokus mengevakuasi barang-barang dan peralatan kesehatan yang bisa diselamatkan," kata petugas Puskesmas Induk Pucunglor Ahmad Taufik, disela upaya pemadaman.

Kebakaran terjadi mulai pukul 07.15 WIB, dan menyebabkan ruang garasi berikut satu unit mobil ambulan, ruang pertemuan dan sebagian ruang layanan hangus terbakar. Namun tidak ada korban jiwa.

Dampak kebakaran dan proses pemadaman yang berlangsung sekitar dua jam lebih mengakibatkan seluruh aktivitas layanan kesehatan dihentikan total.

Seluruh petugas puskesmas fokus menyelamatkan barang-barang serta peralatan kesehatan di dalam puskesmas hingga api dipastikan padam.

"Kami belum bisa menghitung kerugian karena semua masih ditaksir. Namun informasi sementara yang terbakar adalah satu unit mobil ambulan, ruang garasi, ruang pertemuan, dua tabung oksigen, serta satu unit genset," kata Kapela Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Mochammad Mastur.

"Layanan tetap jalan terus, tidak ada rencana pemindahan karena sebagian besar ruangan masih bisa dipakai dan peralatan telah dikembalikan ke tempat semula," katanya.

Kebakaran itu, menurut keterangan Ahmad Taufik, bermula saat dirinya melakukan aktivitas rutin menyalakan mesin mobil ambulan yang diparkir di garasi bagian belakang puskesmas sekitar pukul 07.15 WIB.

Usai mesin nyala untuk keperluan pemanasan, Taufik beranjak ke dalam ruangan puskesmas namun hanya sesaat, lalu terdengar suara ledakan dari arah garasi.

"Saat saya tengok ke belakang pintu garasi sudah ambruk keluar dan api berkobar melalap sebagian bangunan bagian belakang," kata Taufik pula.

Ia tidak bisa memastikan asal api, namun diduga muncul dari percikan di pengapian mesin mobil yang mengenai bahan bakar minyak lalu terbakar dan meledakkan dua tangki oksigen yang ada di dalam jok belakang mobil ambulan.

Penyelidikan kasus tersebut kini ditangani aparat kepolisian dan lokasi kebakaran diberi garis pengaman polisi.

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017