Jambi (ANTARA News) - Pelabuhan Roll on Roll off (Roro) di Kuala Tungkal, Kabupaten Tajungjabung Barat, Provinsi Jambi, segera beroperasi dengan membuka rute Kualatungkal-Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, hingga ke Kota Batam, Kepulauan Riau.

Bupati Tanjungjabung Barat Safrial di Kualatungkal, Minggu, mengatakan rencananya Pelabuhan Roro mulai dioperasikan pada Selasa (21/3).

Uji pelayaran atau pengenalan jalur oleh KMP Muria dari Dabo Singkep, Provinsi Kepulauan Riau, ke Pelabuhan Roro Kualatungkal, juga sudah dilakukan.

"Bersandarnya KMP Muria di Pelabuhan Roro Kualatungkal ini sekaligus untuk pengecekan kesiapan operasional pelabuhan. Untuk tahap awal kapal akan beroperasi dua kali seminggu," kata Safrial.

"Sekarang sudah dibuka jalur laut dari Tungkal menuju Dabo dan Batam pada Selasa dan Sabtu. Kapal ini berkapasitas 270 orang dan 19 kendaraan roda empat campuran, truk ataupun minibus," katanya.

Dijelaskannya dengan dibukanya jalur ini, hubungan kerja sama ekonomi antarprovinsi Jambi khususnya Tanjungjabung Barat dengan Kepulauan Riau terutama Batam dan Lingga akan meningkat.

"Untuk itu kami mengimbau para pengusaha untuk memanfaatkan peluang yang telah kami buka," katanya.

Bahkan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Amir Sakib, kata Bupati berencana ikut membawa mobil dinas BH 2 EZ untuk pelayaran pertama ke Dabo Singkep pada operasi perdana Selasa besok.

Safrial juga mengatakan akhir tahun lalu telah ditandatangani MoU ekonomi antara Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Kerinci dengan Kota Batam. Kerjasama ini dalam bidang perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.

Di samping itu juga ada kerja sama terkait sarana dan prasarana transportasi pariwisata dan kebudayaan. Dengan beroperasinya pelabuhan Roro, kerja sama itu akan terwujud dengan lebih baik.

"Hasil pertanian dan perkebunan seperti minyak kelapa sawit, kopi liberika Tungkal, pinang, beras, sayur-sayuran, kelapa dalam, karet dan seafood seperti kerang, udang dan kepiting dari Tanjungjabung Barat akan bisa disalurkan ke Kepulauan Riau khususnya Lingga dan Batam," kata Bupati.

Sementara itu, Manajer Umum KMP Muria Tohirin menyatakan siap untuk mulai beroperasi setelah pengenalan jalur laut dan pengecekan alat operasional pelabuhan Roro Kualatungkal.

"Yang kami siapkan Kapal KMP Muria GT.419 No 1295/Ba kelas ekonomi dengan tarif penumpang dewasa Rp55.000 dan kendaraan pribadi jenis minibus Rp1.025.000 untuk sekali jalan dan sudah termasuk asuransi," kata Tohirin.

Selain itu, KMP Muria juga dilengkapi dengan fasilitas kantin, ruang ibu menyusui, ruang medis dan lainnya sesuai standar minimum.

"Selasa pekan depan Insya Allah akan langsung beroperasi menuju Dabo," katanya.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017