Jakarta (ANTARA News) - Vivo mengubah jargon “perfect selfie” menjadi ultimate photography” untuk flagship mereka V5 Plus, namun, swafoto tetap menjadi andalan.

Sama seperti pendahulunya, V5, ponsel ini juga memakai kamera depan beresolusi lebih besar daripada yang di belakang, 20MP dan 16MP.

Kamera depan tersebut didukung sensor Sony IMX376 untuk menghasilkan gambar yang jernih.

Bedanya, Vivo menambah pengalaman berswafoto dengan menghadirkan kamera depan ekstra 8MP untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan terang.
Fitur Bokeh di kamera depan menjadi yang paling diminati oleh penggemar selfie di tempat umum. Kombinasi kamera 20MP dan 8MP, menghasilkan gambar latar yang kabur (blur) sehingga menonjolkan subjek foto yang berada di depan.

Menariknya, efek bokeh masih dapat diganti setelah foto tersimpan di galeri. Caranya, cukup tekan ikon bokeh, lalu geser titik fokus.


Fitur edit efek bokeh ini pun cukup menghemat memori ponsel berkapasitas 64GB karena, tidak seperti ponsel pada umumnya, hanya menyimpan satu foto hasil yang disimpan terakhir.

Pengguna dapat berkali-kali mengedit efek bokeh di foto yang ada di album dan tetap hanya satu foto yang akan tersimpan.

Perlu diingat, efek bokeh hanya tersedia di kamera depan dan foto yang dapat diedit hanya yang diambil dengan fitur bokeh. Pengguna tidak bisa menambah efek bokeh pada foto yang diambil dengan modus normal.
Baterai
Perangkat ini dibekali baterai berkapasitas 3160mAh dan juga teknologi fast charging. Perlu waktu sekitar satu jam untuk mengisi daya baterai dari kondisi low battery 20 persen hingga penuh 100 persen.

Perangkat ini menunjang konsumen yang aktif menggunakan ponselnya untuk bercakap-cakap di aplikasi messaging, browsing internet dan sosial media. Ponsel cukup diisi ulang sekali dalam sehari untuk pemakaian tersebut.

Sementara untuk konsumsi standar chatting, browsing dan media sosial, ponsel tersebut dapat bertahan hingga dua hari.

Saat ANTARA News mencoba V5 Plus tethering ke perangkat lain, baterai berkurang sekitar 5 persen dalam 15 menit dengan kondisi ponsel standby.

V5 Plus juga memberi informasi berapa banyak data yang terpakai untuk tethering melalui notifikasi yang dapat dilihat di drawer atas.

Desain
Vivo merancang bodi V5 dengan ukuran standar ponsel besar yang beredar di pasaran, yaitu 5,5 inci namun resolusi yang digunakan 1920x1080 FHD.

Layar ponsel dilindungi corning Gorilla Glass generasi kelima.

Ponsel ini masih bisa dioperasikan dengan satu tangan, namun akan terasa lebih nyaman dengan dua tangan.

Bezel ultra narrow menjadikan layar Vivo V5 Plus lebih besar dan sangat nyaman digunakan untuk menonton video.

Tampilan elegan ponsel ini terlihat berkat full metal unibodi dan warna yang lembut (ANTARA News menggunakan varian Gold) di belakang.

Semua tombol, pengatur suara dan daya terletak di sisi kanan ponsel setebal 7,26 milimeter ini. USB port 2.0, jack earphone standar 3,5 mm dan pengeras suara terletak di bagian bawah.

Bobotnya pun terasa pas dengan ukuran ponsel, sebesar 158,6 gram

Bagi penyuka tampilan mewah, tidak perlu menambahkan aksesoris pada ponsel ini, cukup memakai softcase bening.

Dapur pacu
Vivo V5 Plus ditenagai chipset dari Qualcomm, Snapdragon 625 octa core 2.0GHz dan didukung RAM 4GB dan memori internal 64GB.

Vivo V5 Plus berjalan dengan sistem operasi Fun Touch 3.0 berbasis Android 6.0 Marshmallow.

Ponsel ini memiliki sensor sidik jari yang diletakkan di tombol home di bagian tengah bawah.

Membuka kunci ponsel dengan menggunakan sidik jari sangat cepat, seperti saat membuka dengan menggeser tombol kunci

Ponsel langsung terbuka begitu menempelkan jari yang sudah didaftarkan. Menurut Vivo, ponsel terbuka dalam 0,2 detik.

Fitur lain
Vivo V5 Plus sudah mendukung multi layar sehingga pengguna tidak perlu keluar-masuk aplikasi ketika sedang menonton video.


Saat menonton video di YouTube dengan mode full screen, akan muncul floating notification pesan yang masuk, baik berupa SMS maupun WhatsApp, di tengah layar.

Cukup klik notifikasi, layar akan terbagi dua, sebelah kiri untuk video dan kanan untuk pesan. Pengguna juga dapat mengetik pesan balasan langsung tanpa harus menghentikan video yang sedang diputar.

Dilihat dari tampilan antarmuka, V5 Plus menggabungkan tampilan iOS dengan Android, misalnya untuk drawer.

Drawer pada perangkat Android umumnya terletak di bagian atas, namun V5 Plus memiliki drawer bawah.

Layaknya perangkat iOS, drawer bawah berisi shortcut ke fitur antara lain Flight Mode, aktif/non-aktif data, Wi-Fi, volume dan pengaturan kecerahan.

Drawer atas berisi notifikasi pesan maupun aplikasi media sosial.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017