Tadi saya menghadap presiden. Dari hari Minggu saya sudah memohon waktu dan arahan dari Presiden. Kita perpanjang cantrang sampai akhir 2017. Dan itu terutama untuk wilayah Jateng saja."
Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memperpanjang izin penggunaan cantrang oleh nelayan hingga akhir 2017.

"Saya bersyukur mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi dan Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti) agar permasalahan (terkait larangan penggunaan cantrang) di nelayan bisa diatasi secepatnya," katanya di sela rapat koordinasi DPW PKB dan DPC se-Jawa Tengah di Semarang, Kamis.

Kendati demikian, Cak Imin mengharapkan segera mencari solusi terbaik bagi nelayan terkait pelarangan cantrang guna kelestarian sumber daya alam di laut.

Ia juga berharap, aparat penegak hukum bersikap arif dengan tidak melakukan penangkapan nelayan yang sedang melaut akibat kontroversi aturan yang tidak jelas.

"Jadi pemerintah jangan gegabah, melarang tanpa ada solusi, apalagi kalau tujuannya adalah kelestarian," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, perlu ada mekanisme yang rasional agar tidak hanya melarang tapi juga memberi jalan keluar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut penggunaan alat penangkap ikan pukat hela dan pukat tarik atau cantrang akhirnya diputuskan untuk diizinkan hingga akhir 2017.

Hal itu disampaikan setelah Menteri Susi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/5).

"Tadi saya menghadap presiden. Dari hari Minggu saya sudah memohon waktu dan arahan dari Presiden. Kita perpanjang cantrang sampai akhir 2017. Dan itu terutama untuk wilayah Jateng saja," katanya.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017