Jakarta (ANTARA News) - Prabowo Subianto resmi memimpin Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) setelah dilantik oleh ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin.

Mantan danjen Kopassus ini bakal memimpin induk organisasi pencak silat Indonesia pada periode 2016-2020. Pelantikan PB IPSI ini bisa dikatakan terlambat karena pemilihan telah dilakukan di Bali, 4 Desember 2016. Prabowo sendiri terpilih secara aklamasi.

"Pelantikan ini memang beberapa kali ditunda karena ada kesibukan. Setelah waktunya tepat, akhirnya pelantikan bisa dilakukan dengan lancar," kata Prabowo Subianto setelah pelantikan.

Meski ada keterlambatan dalam pelatikan, PB IPSI periode 2016-2020 tetap menjalankan semua program yang telah dicanangkan. Apalagi, Indonesia dihadapkan dengan banyak kejuaraan internasional seperti SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018.

Tidak hanya itu, pencak silat juga terus melebarkan sayap dengan mengikuti kejuaraa single event seperti yang dilakukan di Belgia beberapa waktu lalu. Bahkan, kontingen Indonesia mampu merebut delapan medali emas.

"Selain terus mengejar prestasi, kami juga terus mengampanyekan pencak silat supaya digandrungi oleh masyarakat dunia. Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita," katanya menambahkan.

Pria yang juga ketua umum DPP Partai Gerindra itu menjelaskan jika pencak silat merupakan bagian jati diri bangsa. Untuk itu, ia berharap ada dukungan besar, apalagi pencak silat juga bisa membentuk watak bagi manusia.

"Maka mari kita terus jaga salah satu warisan budaya Indonesia. Saat ini juga terus berjuang agar pencak silat bisa dipertandingkan pada olimpiade," kata Prabowo menegaskan.

Sementara itu ketua umum KONI Pusat Tono Suratman menjelaskan jika tugas dari PB IPSI kepengurusan baru memang cukup berat.

Tantangan ke depan adalah harus mampu meraih hasil terbaik pada kejuaraan internasional, apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"PB IPSI kepengurusan baru kami harapkan untuk segera bersiap diri. Semoga, ke depan atlet-atlet Indonesia terus menjadi yang terbaik," katanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017