Jakarta (ANTARA News) - Lima pesilat Indonesia yang masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2017 mendapatkan pengalaman berharga saat mengikuti Festival Tong-Tong 2017 di Den Haag, Belanda, 24-27 Mei, meski pulang tanpa medali.

"Memang kami pulang tanpa kemenangan atau medali, namun kami bangga membawa nama Indonesia dan pencak silat sukses tampil di acara internasional," kata salah satu pesilat Nunu Nugraha dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Minggu.

Selain Nunu Nugraha, pada Festival Tong-Tong di Belanda itu Indonesia juga menurunkan pesilat kelas dunia seperti Yola Prima Jampil Lubis dan Hendy serta Anggi Faisal dan Asep Wildansani.

Pengalaman berharga yang didapat Yola Prima dan kawan-kawan selama mengikuti festival di Negeri Kincir Angin itu di antaranya adalah terkait dengan durasi penampilan. Saat turun di Festival Tong-Tong ini, pesilat Indonesia harus tampil selama 15-20 menit.

"Ini adalah pengalaman pertama. Biasanya baik pertandingan nasional atau internasional paling lama tampil lima menit. Kali ini kita harus berada di panggung dan ditonton banyak orang cukup lama. Demi Indonesia dan pencak silat, kami berusaha tampil semaksimal mungkin," kata Yola Prima Jampil.

Meski tanpa medali, sambutan masyarakat atas penampilan pesilat Indonesia memang luar biasa. Bahkan, di sela festival Yola Prima dan kawan-kawan juga memberikan pelatihan pada masyarakat Belanda. Apresiasi juga diberikan oleh Presiden Federasi Pencak Silat Belanda, Oliver Blanquaert.

"Meskipun lelah dengan penampilan yang lama, namun mereka terlihat semangat untuk memberikan pertunjukan terbaiknya untuk masyarakat Belanda. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada mereka," katanya.




Tidak ketinggalan apresiasi juga diberikan oleh Duta Besar Indonesia di Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Bahkan para pesilat akan diberikan sertifikat khusus karena sudah berkontribusi membawa nama Indonesia pada ajang Festival Tong-Tong 2017.

Sementara itu, Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Suryati mengucapkan terima kasih kepada lima pesilat Indonesia yang sudah menunjukkan aksinya yang luar biasa selama festival tersebut.

"Tugas kami dari Kemenpora adalah ikut mendukung dan mempromosikan cabang olahraga pencak silat untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade. Di Festival Tong-Tong ini banyak pengalaman menarik yang bisa dijadikan modal untuk promosi pencak silat ke negara lainnya," katanya.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017