Kupang (ANTARA News) - Partai Demokrat sedang membangun komunikasi politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk meloloskan calon orang nomor satu dalam pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018.

"Kita masih menjajaki koalisi dengan PKB. Bakal calon dari Partai Demokrat juga sudah melamar ke PKB. Lamaran juga akan disampaikan ke PKPI dan beberapa partai lain," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) Ferdy Leu kepada Antara di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan arah koalisi agar partai itu bisa mengusung bakal calon gubernur yang sudah disiapkan Beny Kabur Harman, mengingat Demokrat tidak bisa mengusung calon sendiri.

Menurut dia, Partai Demokrat memiliki delapan kursi di parlemen. Butuh tambahan minimal lima kursi untuk bisa mengusung pasangan calon ke arena Pilgub 2018.

"Dari hitungan politik, kalau Demokrat bisa koalisi dengan PKB berarti sudah bisa memenuhi syarat minimal karena PKB memiliki lima kursi. Lebih baik lagi kalau ada tambahan PKPI dan beberapa partai lain," katanya.

Mengenai calon tunggal, dia mengatakan partai Demokrat memiliki dua kader terbaik yang siap diusung dalam arena Pilgub 2018 yakni Beny Kabur Harman dan Jefry Riwu Kore.

Tetapi karena Jefri Riwu Kore yang juga Ketua DPD Partai Demokrat NTT itu sudah terpilih sebagai Wali Kota Kupang pada Pilkada serentak 2017 maka tinggal Beny Kabur Harman.

Namun demikian, kata Ferdy, kepastian seperti apa keputusan partai mengenai pencalonan Pilgub akan dibahas lagi.

"Bagaimana prosedur pencalonan kepala daerah di Partai Demokrat nanti akan dibicarakan secara detail, termasuk seperti apa detailnya proses dan penjadwalan," kata Ferdy.

Dia juga menambahkan, Partai Demokrat tetap akan membuka pendaftaran bakal calon Gubernur NTT periode 2018-2023 walaupun memiliki kader yang siap dan berkualitas untuk dicalonkan dalam Pilgub 2018.

Pembukaan pendaftaran ini penting untuk memberikan kesempatan kepada kader di luar partai untuk menjadikan partai berlambang marcedes itu sebagai pintu masuk menuju Pilgub mendatang. 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017