Donor dalam suasana puasa tidak masalah, hanya saja sebaiknya sekitar jam 10.00 WIB ..."
Jambi (ANTARA News) - Pasokan darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi, Provinsi Jambi, berkurang karena di bulan Ramadhan banyak warga yang enggan mendonorkan darahnya karena tengah menjalankan ibadah puasa.

Ketua PMI Kota Jambi Hartman Manaf di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa turunnya pasokan darah dalam bulan Ramadhan ini mencapai sekira 20 hingga 25 kantong per hari.

Padahal, menurut dia, pada hari-biasa biasa PMI dapat mengumpulkan pasokan darah sekira 50 kantong per hari.

"PMI terus mengupayakan memenuhi kebutuhan darah, meskipun telah memasuki bulan puasa, sebab ada juga orang yang bersedia mendonorkan darahnya meskipun dirinya sedang berpuasa," katanya.

Hartman mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Kota Jambi, maka PMI sudah menyasar ke sejumlah pusat perbelanjaan skala besar di Jambi.

Selain itu, PMI juga memanfaatkan donor sukarelawan yang telah memasuki waktu donor guna menambah pasokan (stok) darah.

"Jelas ada penurunan stok, tapi kita berusaha untuk tetap mencari darah, seperti tanggal 3, 4 dan 17 Mei PMI ada jadwal donor sukarela dan mereka yang biasa donor langsung datang," ujarnya.

Dijelaskannya, pada bulan Ramadhan ini untuk para pendonor, khususnya bagi yang berpuasa tidak ada kriteria khusus, hanya saja dianjurkan donor darah sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

"Donor dalam suasana puasa tidak masalah, hanya saja sebaiknya sekitar jam 10.00 WIB, dan berdonor juga tidak membatalkan puasa karena membantu orang lain," demikian Hartman Manaf.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017