Jakarta (ANTARA News) - Kemarin polisi memburu tersangka persekusi, murid-murid sekolah di Malang berebut menjawab pertanyaan demi mendapat sepeda dari Presiden Joko Widodo, dan karya perancang Indonesia digunakan oleh beberapa artis Hollywood.

Berikut ringkasan beberapa berita kemarin yang bisa menjadi pilihan bacaan pagi ini:


Penyidik Polda Metro Jaya memburu tersangka lain kejahatan persekusi terhadap seorang remaja 15 tahun yang memasang status yang dinilai menyinggung pemimpin satu organisasi kemasyarakatan di media sosial.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan mengatakan kepolisian sudah menurunkan tim untuk menangkap tersangka pelaku.

"Berebut" hadiah sepeda Presiden

Sebanyak 1.539 siswa SD, SMP, SMA dan SMK penerima Kartu Indonesia Pintar di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berebut menjawab pertanyaan demi bisa mendapatkan hadiah lima sepeda dari Presiden Joko Widodo.

Dalam acara yang berlangsung di halaman SMK Muhammadiyah 7 di Gondanglegi, Sabtu, Presiden antara lain meminta para murid menyebutkan isi Pancasila.


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta masyarakat tidak menyebarkan profil, foto, dan video anak yang mengalami persekusi karena akan menimbulkan dampak psikologis bagi sang anak.

Ia mengemukakan itumenanggapi peredaran video di media sosial mengenai sekelompok orang dari organisasi tertentu yang melakukan penganiayaan terhadap seorang anak berusia 15 tahun.


Perancang Rinaldy Yunardi sudah pernah mendapat kepercayaan untuk merancang sepatu Katy Perry, dan topeng Nicki Minaj, dan sekarang mahkota rancangannya dikenakan oleh Zoe Saldana, pemeran Gamora dalam film "Guardians of the Galaxy", dalam pemotretan untuk sebuah majalah.


Film pendek berdurasi 1,5 menit tentang gejolak politik selama Pilkada DKI Jakarta 2017 berjudul "Semua Karena" karya Deden M Sahid lolos seleksi masuk Festival Film Pendek Internasional Hamburg, Jerman atau 33rd Hamburg International Short Film Festival.

"Gagasan film ini berangkat dari kegelisahan dalam benak saya atas situasi perpolitikan di Indonesia, khususnya Pilkada DKI Jakarta," kata Deden.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017