Jakarta (ANTARA News) - Paling sedikit 18 juta orang menyaksikan testimoni dramatis mantan direktur FBI James Comey Kamis waktu AS atau Jumat WIB kemarin, mengenai hubungan dia dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Stasiun-stasiun penyiaran AS serempak menghentikan program regulernya demi menayangkan langsung kesaksian Comey selama dua setengah jam kepada Komisi Intelijen Senat.

Dari data awal Nielsen menunjukkan 18,2 juta orang menyaksikan kesaksian itu langsung dari enam jaringan penyiaran dan televisi kabel.

Sebagai perbandingan, pertandingan liga sepak bola khas AS, Super Bowl, menarik 111 juta permirsa Februari silam, sedangkan pelantikan Trump Januari lalu ditonton hampir 31 juta orang.

Dalam testimoni itu, Comey meyakini dia dipecat Mei lalu oleh Trump untuk menghentikan penyelidikan oleh FBI mengenai dugaan kolusi antara tim kampanye Trump dengan Rusia.

Trump malah menyatakan testimoni Comey itu telah membuktikan dia tak menghambat penyelidikan Rusia itu, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017