London (ANTARA News) - Lebaran menjadi ajang silaturahim bagi masyarakat Indonesia komunitas lain yang hadir di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek, Namibia, sekaligus bisa menikmati suguhan makanan khas Nusantara saat Idul Fitri.

Makna sitalurahim juga disampaikan Duta Besar RI untuk Windhoek, Eddy Basuki, di depan hadirin acara halal bi halal masyarakat Indonesia di Namibia yang dihadiri pemuka agama Islam, diplomat negara sahabat, kalangan pejabat pemerintah setempat dan sahabat Indonesia di Wisma Duta, demikian keterangan Penerangan, Sosial dan Kebudayaan KBRI Windhoek, Miranto Suwandi, kepada ANTARA News, Rabu.

Eddy Basuki memaknai Lebaran juga menjadi ajang untuk berkumpulnya keluarga besar di perantauan ke kampung halaman sekaligus ajang pengobat rindu makanan khas Idul Fitri, seperti ketupat dan opor ayam.

Oleh karena itu, KBRI Windhoek menyajikan santap siang khas Lebaran, antara lain ketupat, opor ayam, sambal goreng, sate ayam, sate sapi dan sayur lodeh.

Tamu undangan yang hadir menyampaikan kekaguman atas kebersamaan masyarakat Indonesia di Namibia dan juga menyampaikan bahwa hidangan khas Lebaran khasnya sangat lezat.

Sebelumnya, KBRI Windhoek saat Ramadhan juga mengadakan kegiatan buka bersama dilanjutkan Shalat Tarawih berjamaah setiap hari Sabtu.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017