Berdasarkan catatan hari di Pos Angkutan Lebaran 2017 Dishub Kota Bogor, jumlah bus AKAP (antara kota antar provinsi) pada H+1 dari 294 RIT penumpang yang turun sebanyak 3.971 orang. H+2 ada 277 RIT jumlah penumpang yang turun 3.648 orang.
Pada H+3 terjadi peningkatan RIT menjadi 295 membawa penumpang yang turun 4.456 orang. Puncak H+4 jumlah RIT turun menjadi 229 tetapi penumpang yang turun meningkat menjadi 5.379 orang.
"H+5 sudah mulai normal, dari 278 RIT jumlah penumpang yang turun sebanyak 4.094 orang," kata Solihin, petugas Pos Angkutan Lebaran 2017 Dishub.
Sedangkan untuk keberangkatan bus AKAP di Terminal Baranangsiang yakni H+1 ada 249 degan jumlah penumpang yang naik 5.129, H+2 terdapat 220 RIT dengan jumlah penumpang yang naik 4.766.
Pada H+3 ada 248 RIT dengan jumlah penumpang yang naik bus 5.426 dan H+4 ada 285 dengan berpenumpang 4.379 orang.
"Untuk keberangkatan bus AKAP pada H+5 ada 234 RIT jumlah penumpang masih tinggi 5.124 orang," katanya.
Solihin menjelaskan, bus AKAP di Terminal Baranangsiang melayani jurusan trans Jawa seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, trans Sumatera, Bali serta Rangkas Bitung, Provinsi Serang.
"DKI Jakarta juga termasuk AKAP," katanya.
Sedangkan untuk armada AKDP yang paling banyak dibandingkan AKAP melayani rute Bandung, Sukabumi, Purwakarta, Bekasi, Karawang dan Cirebon.
Untuk armada AKDP yang berangkat pada H+1 ada 97 RIT dengan jumlah penumpang yang naik 1.579. Pada H+2 terdapat 92 RIT membawa penumpang naik sebanyak 1.589 orang.
H+3 terdapat 96 RIT dengan jumlah penumpang naik 1.631 orang, dan H+4 ada 94 RIT dengan penumpang 1.596. H+5 ada 90 RIT dengan penumpang berjumlah 1.684.
Untuk kedatangan armada AKDP pada H+1 ada 124 RIT dengan penumpang 1.195 orang. H+2 ada 115 dengan penumpang turun 1.132.
Pada H+3 ada 121 RIT dengan penumpang turun sebanyak 1.182. Lalu H+4 ada 123 RIT dengan penumpang 1.037, dan H+5 ada 124 RIT dengan penumpang 1.041 orang yang turun.
Menurut Solihin, selama H-7 hingga H+7 pelaksanaan angkutan mudik lebaran di Terminal Baranangsiang berjalan lancar dan kondusif.
"Alhamdulillah semua lancar, tidak ada kejadian kecelakaan, dan peristiwa menonjol lainnya," kata Solihin.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
