Yogyakarta (ANTARA News) - Ratusan reptil, termasuk ular, kadal, kura-kura dan tokek, "menyerbu" Balai Kota Yogyakarta bersama anjing, kucing dan ikan koi untuk memeriahkan kontes satwa "Fauna Sahabat Kita" yang berlangsung Sabtu (8/7) hingga Minggu (9/7).

"Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, kami menggelar kontes satwa dengan skala yang lebih besar. Tidak hanya diikuti peserta dari Yogyakarta saja tetapi juga dari beberapa provinsi lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan NTB," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Sabtu.

"Kami pun bekerja sama dengan sejumlah komunitas untuk penyelenggaraan kontes satwa tahun ini," kata Sugeng.
 
Kontes itu mempertandingkan sejumlah kelas yang terbagi untuk kontes reptil, anjing, kucing dan ikan koi.

Pada kontes reptil dipertandingkan 31 kelas yang terdiri atas 14 kelas untuk reptil berkaki seperti tokek, kadal dan kura-kura dan 17 kelas untuk reptil tidak berkaki seperti ular.

Khusus untuk ular diadakan kontes ular berbisa. Namun panitia menerapkan aturan ketat untuk kelas ini, termasuk di antaranya tidak boleh langsung memegang hewan dan harus ada tempat khusus yang disiapkan peserta.

Perwakilan panitia kontes satwa dari kategori reptil, Riyadi, mengatakan bahwa 95 persen reptil yang mengikuti kontes tersebut merupakan hasil pembiakan dan lima persen sisanya ditangkap di alam liar.

"Penilaian dilakukan terhadap beberapa indikator, di antaranya kesehatan hewan hingga keunikan corak mereka. Di setiap kelas, akan dipilih lima pemenang dan akan ada tiga juara utama," katanya.

Sedangkan untuk kontes koi, penilaian di antaranya dilakukan berdasarkan panjang ikan dan coraknya.

Sementara dalam kontes anjing dan kucing dengan tema "Hello Kitty City" dipertandingkan 15 kelas, termasuk di antaranya adalah kelas ketangkasan untuk anjing.

Selain kontes satwa, juga akan digelar berbagai seminar dan perbincangan mengenai hewan kesayangan dan perawatan kesehatan mereka, serta bazaar makanan yang menampilkan makanan olahan ikan.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017