Gol pembuka bagi Persikota dicetak Rifan Nurdin pada menit 43 dan 76 setelah melakukan penyerangan di gawang Persitob yang dikawal Rafli Usman dan mampu menambah keunggulan menjadi 2-0.
Meskipun menang, namun Persitob Tobelo mampu menyeimbangkan permainan, bahkan banyak peluang yang diperoleh M Fhisal dkk tidak mampu merobek jala gawang Persikota yang dikawal Risky M Ali.
Oleh karena itu, dengan kemenangan yang diraih Persikota ini, membuka peluang untuk lolos mewakili Malut pada Suratin Cup tingkat nasional.
Manager Persikota, Safri Abdul Muid ketika dihubungi menyatakan, pihaknya optimistis timnya bisa meraih juara dan mewakili Malut pada Suratin Cup nanti, setelah berhasil mengalahkan Persitob di laga perdana.
Kendati demikian, dirinya mengakui banyak kelemahan, terutama di lini belakang dan tengah, sehingga banyak kesalahan yang dibuat para pemain, sehingga banyak kehilangan bola.
Sedangkan, Pelatih Persitob Oslan Hadi ketika dihubungi mengakui keunggulan Persikota dan menyatakan pemainnya memiliki pengalaman yang minim.
Sehingga, pada laga perdana ini tidak bisa menjalankan instruksi pelatih, buktinya banyak peluang tidak mampu diciptakan, padahal banyak melakukan penyerangan ke gawang Persikota.
Dirinya mengakui, meskipun kalah di laga perdana, namun dua pertandingan sisa menghadapi Persiter Ternate dan Persihalbar tetap optimis bisa meraih poin.
Sebelumnya, Persiter Ternate U-17 tahun membuka peluang untuk lolos di Piala Suratin wilayah Malut setelah dalam laga perdana dengan menang atas Persihalbar dengan skor tipis 1-0.
Gol satu-satunya dicetak gelandang Persiter Mahmud Toduho pada babak kedua menit ke-87 sekaligus menempatkan Persiter Ternate berada pada posisi puncak wilayah Malut.
Pertandingan yang dipimpin wasit Zulkifli Abdul Kasim dari Tidore Kepulauan ini berjalan saling serang, dimana kedua tim ini bermain lepas dan sejumlah peluang tidak dapat dimanfaatkan kedua tim.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
