CEO Scoot, Lee Lik Hsin, mengatakan rute tersebut menjadi satu dari lima destinasi baru yang diluncurkan Scoot dan akan beroperasi secara bertahap hingga Juni 2018.
"Kelima destinasi baru kami adalah Harbin, Honolulu, Kuching, Kuantan dan Palembang. Kami akan meluncurkan destinasi tersebut hingga 12 bulan mendatang," kata Lee dalam konferensi pers Merger Tigerair-Scoot di Art Science Museum, Singapura, Selasa.
Lee menjelaskan Singapura-Honolulu menjadi penerbangan jarak jauh setelah Athena, Yunani, yang mendarat pertama kalinya pada Juni lalu oleh maskapai yang mengangkasa sejak 2012 tersebut.
Menurut dia, Scoot bisa mengubah arus industri penerbangan karena maskapai bertarif rendah tidak harus mengoperasikan destinasi jarak dekat. Selain itu, Honolulu menjadi destinasi tambahan karena kurangnya layanan penerbangan ke Hawaii dari Asia.
Ia berharap penerbangan pertama ke Hawaii akan berlangsung sebelum akhir tahun dan masa liburan high season meskipun masih menunggu penyelesaian administrasi dengan regulator serta pemerintah setempat.
Selain Honolulu, Hawaii, keempat destinasi lainnya, yakni Harbin (China) dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun ini, Kuching (Malaysia) pada Oktober 2017 dengan 7 penerbangan seminggu, Palembang dimulai pada pertengahan hingga akhir November 2017 dengan 4 penerbangan seminggu dan Kuantan pada pertengahan tahun 2018 dengan 3 penerbangan seminggu.
Dengan bermergernya Scoop dan Tigerair di bawah operasi dan izin tunggal merek Scoot, total destinasi maskapai Scoot menjadi 65 kota di 18 negara.
Selanjutnya, Scoot sedang mengamati destinasi lain di Eropa dan mempertimbangkan negara bagian lain di Amerika Serikat sebagai bagian dari target penerbangan jarak jauh hingga tiga tahun mendatang.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
