Bali (ANTARA News) - Seorang peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura bernama Thamrin Usman, meninggal dunia disebabkan serangan jantung saat makan di sekitar area Rapimnas, kata Ketua Panitia Pelaksana Inas Nasrullah Zubir.

"Ya benar, yang bersangkutan punya penyakit jantung," kata Inas di Bali, Jumat.

Inas mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 15.15 Wita, Thamrin Usman (65) ditemukan meninggal dunia saat berada di warung makan Kalazan Jalan Raya Kuta, Badung, Bali.

Menurut dia, Thamrin merupakan anggota DPRD Bekasi, datang ke warung bersama istrinya dan korban kemudian duduk bersebelahan dengan istrinya.

"Korban belum sempat minum, lalu istri korban pergi ke luar menuju toko baju sebelah untuk berbelanja," ujarnya.

Menurut dia, lima menit kemudian istri korban kembali dan duduk di samping korban lalu tiba-tiba istri korban berteriak minta tolong karena korban pingsan dalam posisi tertunduk.

Lalu menurut dia, karyawan rumah makan berusaha menolong korban dengan membantu merebahkan tubuh korban di lantai dengan alas matras.

"Berdasarkan catatan istri korban, korban memiliki riwayat sakit jantung dan sudah pernah operasi Jatung sekitar 2 tahun lalu. Indikasi awal korban meninggal diduga karena serangan jantung," katanya.

Sebelumnya, Partai Hanura melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I bertempat di The Stones Hotel, Kuta, Bali pada tanggal 4-5 Agustus 2017.

Rapimnas akan membahas berbagai masalah yang bersifat khusus dan mendesak, yang akan dihadiri oleh unsur peserta dan peninjau.

Selain itu Rapimnas juga akan membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan agenda politik strategis nasional baik internal seperti agenda politik Pilkada serentak 2018 dan Pemilu-Pilpres 2019.

Selain itu secara eksternal, yang kemudian itu akan menjadi sikap politik Partai Hanura, baik dalam hal kepartaian maupun keIndonesiaan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017