Gorontalo (ANTARA News) - Sebanyak 995 personil Polisi dari Polda Gorontalo dan Polres diturunkan untuk pengamanan perayaan Idul Adha.

Kepala Biro Operasional Polda Gorontalo Komisaris Besar (Kombes) Pol Syamsu Riyani Darussalam di Gorontalo, Kamis, mengatakan kegiatan pengamanan dilakukan di pos polisi serta meningkatkan kegiatan rutin yang ada.

"Untuk Polda Gorontalo kami menurunkan 255 personil, Polres Gorontalo Kota 160 personil, Polres Pohuwato 190 personil, Polres Boalemo 130 personil dan Polres Bone Bolango 120 orang dan jajaran lainnya," katanya.

Kombes Syamsu menjelaskan untuk pengamanan Idul Adha, Polri tidak melakukan kegiatan operasi yang bersifat khusus, jadi hanya kegiatan rutin saja yang ditingkatkan.

"Kegiatan pertama yang dilakukan adalah penangkalan tindakan radikalisme dan terorisme yang mungkin saja bisa terjadi dengan memanfaatkan kesempatan jelang, saat dan pasca Idul Adha," ungkap Syamsu.

Pihak Polda juga melakukan antisipasi dan monitoring lonjakan harga bahan pokok dan peredaran barang kedaluwarsa menjelang hari raya melalui satuan tugas pangan. Dan jika terjadi lonjakan harga bahan pokok maka akan dilakukan operasi pasar.

"Dan kita melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan perdagangan dan hingga saat ini harga bahan pokok masih stabil," katanya.

Selanjutnya, kegiatan pengamanan yang dilakukan adalah penertiban dan pemeriksaan hewan kurban agar bebas dari penyakit.

"Kami juga melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik terutama di pelabuhan Penyeberangan yang ada di Kota Gorontalo, untuk yang keluar ataupun masuk ke Gorontalo," tambahnya.

Langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan memberikan batasan penumpang untuk angkutan kapal sesuai dengan jumlah kursi yang ada.

Pewarta: Adiwinata S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017