Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menganugerahkan penghargaan kepada enam orang petugas pemasyarakatan berpretasi pada gelaran upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) di gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin.

"Mereka yang diberikan penghargaan karena jasanya dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pelaksanaan kinerja Pemasyarakatan yang lebih baik. Mereka telah berdedikasi luar biasa pada bidangnya masing-masing," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Petugas pemasyarakatan yang disematkan penghargaan itu antara lain Mas Indra Prawoto petugas di Lapas Ngawi sebagai promotor pendidikan pembelajaran paket C, Muhammad Bahrun sebagai pamong pembina narapidana teroris terbaik di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, dan Erlyn Erdiana yang berhasil menggagalkan handphone dalam pembalut di Lapas Banyuwangi.

Selanjutnya, Rohana sebagai pengelola data base terbaik dari Rutan Kandangan Kalimantan Selatan, Ricardho Losario Talaut, pengelola data base terbaik dari Lapas Tual Maluku, dan Yovie Agustiana Putra yang menggagalkan masuknya narkoba di nasi bungkus di Lapas Tanjung Pandan Bangka Belitung.

Ia pun berharap penghargaan tersebut akan menjadi motor penggerak petugas pemasyarakatan lainnya untuk meminimalisir permasalahan di Lapas.

"Serta meraih target tertinggi kinerja bersama untuk pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat," kata Utami.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017