... ditinggal kemanapun, otomatis wakil kepala staf bertanggung jawab...
Bogor (ANTARA News) - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan calon pengganti dia sebagai kepala Staf TNI AU masih akan diseleksi.

"Untuk pergantian kepala staf nanti akan saya laporkan tersendiri karena ada beberapa calon yang harus saya sampaikan dan saya seleksi," kata dia, di Istana Bogor, Kamis. Saat memberi keterangan, Tjahjanto didampingi Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Moelyono, dan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi. 

Dia ada di sana untuk makan siang bersama Presiden Jokowi, yang juga dihadiri Moelyono dan Supandi. 

Sampai saat ini, Tjahjanto merangkap sebagai kepala staf TNI AU, didukung Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna. Mereka berdua --Tjahjanto dan Sutisna-- alumni Akademi TNI AU pada 1986.

"Organisasi di kepala staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara itu satu kotak. Dari kepala staf itu satu kotak dengan wakil kepala staf. Apabila kepala staf akan keluar negeri, tidak perlu memberikan surat perintah atau pelaksanaan tugas kepada wakil kepala staf, khan itu satu kotak. Kalau ditinggal kemanapun, otomatis wakil kepala staf bertanggung jawab," kata Tjahjanto.

Penentuan nama-nama calon kepala staf matra TNI dibahas dalam rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi TNI, yang di tingkat matra TNI dipimpin kepala staf matra TNI bersangkutan. Setelah itu baru diberikan kepada panglima TNI.

Posisi kepala staf matra TNI ini terbuka untuk perwira tinggi bintang dua ke atas yang telah mempunyai rekam jejak, pengalaman penugasan dan pos jabatan, latar belakang pendidikan dan latihan tertentu, dan pertimbangan lain. 

Lazimnya, para perwira tinggi itu pernah menjadi panglima komando utama TNI, asisten kepala staf matra TNI, komandan lembaga pendidikan utama di lingkungan matra, atau jabatan-jabatan lain setara dan setingkat.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017