Mukomuko (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang belum menerima laporan terkait kerusakan bangunan rumah akibat gempa bumi berkekuatan 4,9 SR yang mengguncang daerah itu pada Sabtu dini hari sekira pukul 02.14 WIB dari warga dan kepala desa.

""Sampai sekarang belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa dari warga setempat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Sabtu.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi berkekuatan 4,9 SR terjadi pada tanggal 30 Desember 2017 sekira pukul 02.14 WIB dengan kedalaman 56 km.

Ia menyatakan, gempa bumi dengan kekuatan 4,9 SR terasa kuat di Kecamatan Kota Mukomuko karena pusat gempa bumi berada di Mentawai, Sumatera Barat yanng berada dekat dengan wilayah tersebut.

Setelah kejadian gempa bumi tersebut, ia mengatakan, instansinya belum menerima informasi lebih lanjut dari BMKG terkait ada atau tidaknya gempa bumi susulan.

"Belum ada informasi akan adanya gempa bumi susulan dari BMKG," ujarnya.

Warga Desa Ujung Padang Muklis mengatakan getaran gempa bumi hanya sebentar tetapi terasa cukup kuat, sehingga tidak banyak warga setempat yang keluar rumah saat gempa bumi.

"Bagi yang sudah tidur kemungkinan tidak merasakan adanya getaran gempa bumi, tetapi bagi yang belum tidur getaran gempa bumi terasa cukup kuat," ujarnya.

Setelah gempa bumi yang pertama tersebut, ia menyatakan, dia dan keluarganya sudah mempersiapkan diri di depan pintu rumah untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa bumi susulan.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017