Bekasi (ANTARA News) - Petugas Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota, Jawa Barat, mengevakuasi sebuah truk ekspedisi bermuatan sembako yang terguling di Jalan Sultan Agung KM54, Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kendaraan kami evakuasi ke lokasi aman guna mengurai kepadatan di sekitar lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota Kompol I Nengah Adi Putra di Bekasi.

Truk bernomor polisi B 1899 xxx itu dievakuasi petugas dari Satlantas Polrestro Bekasi Kota pukul 14.00 WIB menggunakan satu unit truk derek.

Sementara seluruh muatan berisi sembako untuk minimarket yang tumpah dan tercecer di bahu Jalan diamankan petugas dengan berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

Insiden kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas yang menghubungkan Jakarta-Bekasi mengalami kemacetan sekitar 1 kilometer di kedua jalurnya.

Kronologi kejadian, kata Nengah, berawal saat kendaraan melaju dari arah Stasiun Kranji menuju Harapan Indah untuk mengantarkan barang ke sebuah minimarket.

Namun setibanya di KM54, mengalami oleng akibat pecah ban depan dan menabrak pembatas jalan, lalu terguling.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, hanya kerugian materi saja," katanya.

Salah satu saksi mata kejadian, Martono (34) mengatakan muatan mobil tumpah dan tercecer ke tengah Jalan, sementara sang sopir terjebak dengan kondisi miring.

"Tapi sopirnya berhasil keluar walau harus melalui pintu samping," katanya.

Menurut dia, sang sopir hanya mengalami lecet di beberapa bagian tangan dan kakinya, namun bisa kembali berdiri dan langsung merapikan barang bawan yang tercecer di jalan.

Martono mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat sang sopir mengantuk.

"Dia selamat dan hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan dan badan," katanya.

Selanjutnya, mobil diderek oleh petugas lantas Polres Metro Bekasi Kota yang tiba di lokasi kejadian dan membawa sang sopir serta kendaraan ke unit laka lantas untuk dilakukan pemeriksaan.

Selain kerusakan pada kendaraan, kecelakaan itu juga membuat trotoar dan pembatas jalan rusak.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018