Sukabumi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membantu mempercepat pemulangan dua jenazah tenaga kerja wanita (TKW) yang meninggal di Abu Dhabi, Uni Emirat Aab

"Kami terus berkoordinasi dengan lembaga terkait seperti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kementerian Luar Negeri RI," kata Seketaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar, Rabu.

Informasi yang dihimpun, kedua TKW tersebut bernama Nurul Binti Darmuji Nonom (30 tahun) warga Kampung Sampalan RT 01 RW 08 Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantargadung dan Iros Rosidah (31) warga warga Kampung Cibarongbok RT 02 RW 05 Desa/Kecamatan Cicantayan.

Diduga kedua TKW itu merupakan korban pembunuhan, tetapi di lokasi dan kasus berbeda. Untuk jenazah Iros rencananya pada Kamis, (1/2) sekitar pukul 14.00 WIB akan tiba di Jakarta dan langsung dipulangkan ke rumah duka.

Sementara, jenazah nurul masih berada di UEA untuk kepentingan penyidikan pihak kepolisian dan penuntut umum di negara tersebut. Selain itu, jenazah pahlawan devisa itu masih dilakukan tes DNA untuk mencocokan dengan keluarganya.

"Diharapkan setelah proses pengambilan DNA korban, jenazah Nurul yang sudah bekerja di UEA selama empat tahun bisa segera dipulangkan ke tanah air dan dikembalikan kepada pihak keluarganya," tambahnya.

Ali mengatakan selain mengurus kepulangan jenazah kedua TKW tersebut, pihaknya juga berupaya membantu agar hak-hak korban seperti asuransi, gaji dan lain-lain bisa diberikan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018