Mumbai (ANTARA News) - Bajak laut melepaskan sebuah kapal yang membawa 22 awak kapal India dan 13.500 ton bensin pada Selasa, demikian pernyataan Anglo-Eastern yang berpusat di Hong Kong, yang mengelola kapal tersebut.

"Semua awak kapal dilaporkan aman dan baik dan muatannya tetap di dalam kapal," demikian perusahaan itu.

Kapal tanker Marine Express hilang di Teluk Guinea setelah hilang kontak di Benin pada Jumat.

Teluk Guinea telah menjadi target bagi bajak laut yang mencuri kargo dan menuntut uang tebusan, bahkan saat insiden pembajakan terjadi di seluruh dunia, menurut para pengamat.

Kapal-kapal di daerah tersebut menjadi sasaran serangkaian insiden terkait pembajakan tahun lalu, menurut laporan Biro Maritim Internasional (IMB) pada Januari, yang menyoroti perairan di Afrika Barat sebagai wilayah yang memprihatinkan.

Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018