"Para pemuda, khususnya lulusan mahasiswa tidak harus melulu mencari kerja, tapi mampu menciptakan lapangan kerja," ujarnya di sela menghadiri Jambore Pengusaha Muda Labirin 2018 di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu.
Selama ini, kata dia, pertumbuhan industri Jawa Timur selalu di bawah pertumbuhan ekonomi, padahal secara ideal, pertumbuhan industri seharusnya di atas nilai pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.
"Sehingga mendorong masyarakat dan pengusaha untuk menciptakan suatu produk dan membuka usaha, merupakan salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan industri," ucapnya.
Selain itu, ia menyampaikan kepada para pengusaha muda yang hadir tidak perlu bingung untuk masalah permodalan karena Perbankan sudah membuka diri dan memudahkan untuk penyediaan pinjaman modal.
Wagub Jatim itu juga mengingatkan pentingnya sinergi dalam era kolaborasi seperti sekarang ini sehingga terwujud perekonomian yang sesuai harapan.
Tak itu saja, pasangan bakal Cawagub Puti Guntur Soekarno itu juga membuktikan bahwa pemikiran Bapak Proklamator RI, Bung Karno benar, yakni lima sila Pancasila bila diperas menjadi satu adalah gotong royong.
"Gotong royong bila diaplikasikan dalam politik menjadi musyawarah. Sedangkan, gotong royong yang diaplikasikan dalam ekonomi, menjadi kooperasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusah Muda (HIPMI) Jatim Mufti Anam berharap acara semacam ini mampu menggerakkan para pelaku usaha muda, khususnya di kalangan mahasiswa untuk melakukan kolaborasi.
"Silakan bergabung dengan HIPMI karena di sini para pengusaha muda perguruan tinggi akan mendapatkan koneksi dan mentoring dari kami," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
