Pontianak (ANTARA News) - Hingga hari kedua perayaan Imlek di Singkawang, beberapa komoditi seperti bawang putih, cabe rawit dan beras telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kasi Distribusi dan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kota Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, untuk bawang putih yang sebelumnya dijual seharga Rp20 ribu per kilogram tapi saat ini naik menjadi Rp30 ribu per kilogram.

"Pada bawang putih ini telah terjadi kenaikan harga sekitar 50 persen," kata Helmi, Minggu.

Menurut pengakuan para pedagang, penyebab kenaikan bawang putih dikarenakan stok yang ada semakin menipis akibat keterlambatan pengiriman dari agen ke pedagang.

Kemudian, untuk cabe rawit menurutnya juga telah mengalami kenaikan setiap minggu pada bulan Februari 2018.

"Berdasarkan pantauan kita pada Kamis kemarin (minggu ketiga Februari) cabe rawit dijual rata-rata Rp75 ribu per kilogram," ujarnya.

Padahal, katanya, pada minggu kedua Februari, cabe rawit masih dijual seharga Rp65 ribu per kilogram. Sedangkan pada minggu pertama Februari, masih dikisaran antara Rp60 ribu - Rp70 ribu per kilogram.

"Pada cabe rawit ini terjadi tren kenaikan harga setiap minggu khususnya di bulan Februari," tuturnya.

Menurut pengakuan para pedagang, kenaikan harga cabe rawit disebabkan belum masuknya masa panen oleh petani. Sehingga stok cabe rawit yang ada di pasaran sangat terbatas.

Sedangkan beras, lanjutnya, untuk kelas medium masih tinggi dikisaran Rp10 ribu sampai Rp11 ribu per kilogram. Sementara yang kelas premium seperti doble coin masih tinggi yakni Rp14 ribu per kilogram.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018