Ottawa (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kanada, seorang warga sipil diangkat sebagai kepala Royal Canadian Mounted Police (RCMP), Jumat, untuk menggantikan pendahulunya yang serampangan dalam melakukan penyelidikan kasus teror. William Elliott, mantan penasehat keamanan nasional untuk perdana menteri, serta salah satu wakil menteri menteri keamanan masyarakat, diangkat kepala RCMP. Biasanya, pengisi jabatan tertinggi di kepolisian itu berasal dari petinggi polisi federal. "Dia mempunyai pengetahuan dan rasa hormat yang sangat besar kepada RCMP, dan dia memiliki pengalaman dan keahlian yang akan membuatnya berhasil mengelola organisasi sebesar, sekompleks, dan beragam seperti RCMP," kata Perdana Menteri (PM), Stephen Harper. "Dia mampu memberikan kepemimpinan baru yang sangat dibutuhkan saat ini." Elliott sendiri mengakui, "Sudah pasti akan ada tantangan khusus bagi saya, karena saya bukan berasal dari kepolisian dan ditunjuk oleh pihak di luar (kepolisian)." Namun, dia berikrar akan meningkatkan tata kelola kepolisian dan memulihkan kredibilitas yang ternoda akibat seorang warga Kanada, Maher Arar, dicap sebagai seorang tersangka teror. Suatu laporan yang disebarluaskan pada September 2006 mencemarkan RCMP karena memberikan laporan intelijen yang keliru kepada pihak Amerika Serikat (AS) sehingga menyebabkan penahanan dan deportasi Arar ke Suriah. Insinyur berumur 36 tahun bidang perangkat lunak itu dicegat di New York lalu dideportasi ke Suriah, dimana dia dipenjara dan disiksa selama lebih dari satu tahun. Saat pencegatan pada bulan September 2002 tersebut, dia sedang dalam perjalanan menuju Kanada dari Tunisia. Penyelidikan yang serampangan soal terorisme itu menodai citra negara tersebut hingga memicu pengunduran diri kepala RCMP Guiliano Zaccardelli pada Desember, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007