Pelalawan (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meresmikan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang didirikan untuk memenuhi sumber daya manusia di bidang industri kelapa sawit.

Puan dalam sambutannya di Pelalawan Provinsi Riau, Rabu, berharap masyarakat lokal berbondong-bondong untuk memanfaatkan perguruan tinggi tersebut guna meningkatkan sumber daya manusia setempat.

"Jangan sampai ini jadi tempat rumah hantu, mangkrak tidak ada yang sekolah, tidak ada yang ngajar, tidak bermanfaat," kata Puan.

Menko PMK mengakui ST2P merupakan salah satu inovasi daerah terbaik yang pernah ditemuinya dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia dalam pengembangan ekonomi daerah.

"Ini bisa berhasil kalau kita semua melakukannya secara gotong-royong, bukan hanya menjadi tugas pemerintah kepala daerah, tapi bapak ibu, guru-guru, masyarakat manfaatkan sekolah ini," tutur Puan.

Puan Maharani didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Bupati Pelalawan HM Haris mengunjungi gedung ST2P.

Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan sudah menerima angkatan pertamanya sejak 2016. Mahasiswa angkatan pertama tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 33 orang dan tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 70 orang. Saat ini ST2P sudah memiliki 23 tenaga pengajar yang juga dari praktisi perusahaan.

Gedung ST2P berdiri di tanah seluas 4.800 meter persegi, dengan dua program studi yaitu agroteknologi dan teknik industri.

ST2P merupakan bagian dari Techno Park Pelalawan yang dibangun di lahan seluas 3.748 hektare dan dibagi dalam tujuh zonasi. ST2P masuk dalam zona pendidikan, selain itu adapula zona riset, zona industri, dan zona pendukung yang terdiri dari pemukiman, konservasi, komersial, dan zona publik.
 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018