"Ini bentuk kesadaran saya sebagai warga Jatim yang menilai bahwa pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti inilah yang terbaik bagi provinsi ini. Dapat dunia akhirat kalau mendukung Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Risma di Surabaya, Minggu.
Wali Kota Surabaya dua periode itu bakal fokus ke daerah seperti Trenggalek, Madiun, Pacitan, Sidoarjo, Kediri, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Malang, Gresik, dan Nganjuk dalam mendukung kampanye Gus Ipul dan Puti.
"Saya akan berkampanye total untuk Gus Ipul dan Mbak Puti. Tentu sebagai pejabat negara saya pasti menaati seluruh aturan KPU, termasuk soal cuti," ujarnya.
Saat ditanya tentang jadwalnya keliling Jawa Timur, Risma mengatakan saat ini masih digodok tim pemenangan Gus Ipul-Puti.
"Ini bagian dari strategi, jadi ya agak rahasia dikit, tapi yang jelas tak lama lagi akan segera keliling," ujar Risma.
Menurut Risma, program-program Gus Ipul dan Puti relevan dengan kebutuhan masyarakat Jawa Timur, seperti menggratiskan lagi biaya pendidikan SMA/SMK.
"Kan itu sesuai dengan kebutuhan kita semua. Seperti di Surabaya ini kan sekarang SMA/SMK kembali berbayar, nah Gus Ipul dan Mbak Puti akan menggratiskan kembali nantinya," kata Risma.
Selain pendidikan gratis, dia menjelaskan, Gus Ipul-Puti juga mencakup pemberdayaan ekonomi perempuan dan peningkatan ekonomi kreatif.
"Program-program itu saya akan ikut sosialisasikan, keluar masuk pasar dan rumah warga," katanya.
Pemilihan Kepala Daerah jawa Timur pada Juni 2018 diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor satu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak serta Gus Ipul dan Puti sebagai pasangan nomor dua.
Pasangan Khofifah dan Emil diusung gabungan Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai NasDem dan Partai Hanura, sedangkan pasangan Gus Ipul dan Puti diusung koalisi PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Partai Gerindra.
Baca juga: "Head to head" di Pilkada Jatim
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
