"Untuk sementara ini, ekspor manggis dari Purwakarta menembus ke pasar Cina, Thailand, dan Vietnam," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian setempat Agus Rachlan Suherlan di Purwakarta, Sabtu.
Menurut dia, sejak beberapa pekan terakhir sudah memasuki musim panen manggis
Ia mengatakan, luas perkebunan manggis di Purwakarta mencapai sekitar 1.500 hektare. Produksi manggis yang dihasilkan telah diekspor ke sejumlah negara.
Saat ini, kata dia, keran ekspor manggis sudah dibuka oleh pemerintah pusat. Kondisi itu menguntungkan, karena komoditi unggulan Purwakarta ini akhirnya bisa menembus pasar internasional.
Ekspor manggis dilakukan oleh dua perusahaan eksportir yang sudah menjadi rekanan pemerintah pusat.
Manggis yang diekspor diakuinya sudah sesuai dengan standar pasar luar negeri, yakni bebas hama dan penyakit serta memiliki grade A dan B.
"Dalam sepekan, ada sekitar 140 ton manggis Purwakarta yang dipasarkan ke luar negeri," katanya.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
