Tokyo (ANTARA News) – Pelatih baru tim nasional Jepang, Kamis (12/04) mengatakan ingin membawa "Blue Samurai" lolos dari fase grup Piala Dunia yang sulit, beberapa hari setelah ditunjuk menjadi pelatih.

"Tentu saja saya ingin melewati babak pertama. Saya rasa kami akan sepenuhnya kompetitif dan akan mampu menantang," ujar Akira Nishino dalam konferensi pers di Tokyo.

Jepang tergabung dalam grup yang berat di Rusia musim panas ini, ditempatkan melawan Kolombia, Polandia dan Senegal.

Nishino (63), dipilih pada Senin sebagai "langkah darurat" - menurut pernyataan kepala Asosiasi Sepak Bola Jepang - hanya dua bulan sebelum tim tersebut memulai perjalanannya di Piala Dunia.

Dia mengambil alih posisi Vahid Halilhodzic, yang secara sensasional dipecat setelah beberapa hasil mengecewakan dalam pertandingan persahabatan baru-baru ini meski membawa Jepang lolos ke Piala Dunia untuk keenam kali berturut-turut.

Nishino mengatakan bahwa dia ingin tim bermain dalam semangat "menyerang," sambil menambahkan bahwa dia akan memilih tim dengan semangat itu.

"Tanpa ragu, kita punya peluang untuk menang menghadapi lawan manapun," katanya.

Nishino terkenal pada Olimpiade Atlanta 1996 saat dia melatih Jepang ketika menang 1-0 atas tim Brasil yang diperkuat Roberto Carlos dan Ronaldo - yang dikenal di Jepang sebagai "Keajaiban di Miami."

CV-nya juga termasuk keberhasilan dalam sepak bola tingkat klub, termasuk memimpin tim J-League Gamba Osaka meraih juara Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship) pada 2008.

Ini membawa Gamba memperoleh pertandingan terbesarnya sepanjang sejarah: pertandingan semifinal Piala Dunia Klub melawan tim kuat Manchester United yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs dan Wayne Rooney, yang berakhir dengan kekalahan tim asal Jepang itu 3-5.

Jepang mengawali pertandingan Piala Dunia dengan melawan Kolombia pada 19 Juni.

Mereka melawan Senegal pada 24 Juni sebelum bertemu Polandia empat hari kemudian, demikian AFP.
 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018