Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menjamu para ulama dan cendekiawan muslim yang turut serta dalam pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia tentang Islam Wasathiyah dalam makan siang bersama dengan menu sop buntut.

Pada acara di Green Garden, Kebun Raya Bogor, Selasa itu, Presiden duduk satu meja dengan Grand Syeikh Al Azhar Ahmad Muhammad Ath Thayyib, dan Utusan Khusus Presiden RI Untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin serta ulama Arab Saudi.

Selain itu, menu kuliner nusantara yang juga disajikan untuk para undangan adalah sate ayam, kredok, dan tahu isi, serta es cendol.

Para pejabat yang turut dalam acara itu adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
    
Sebelum makan siang, para peserta dan undangan salat zuhur berjemaah di Masjid Baitussalam di Istana Kepresidenan Bogor yang diimami Imam Besar Masjidil Haram Saleh Abdullah Bin Humaid.

Dalam sambutan pembukaan KTT itu, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mendukung terbentuknya poros Islam wasathiyah dunia.

Jokowi mengajak umat Islam  menjadi teladan dalam mengembangkan perdamaian dan persatuan serta memimpin perdamaian dunia, selain menjadi motor penggerak kemajuan dunia.

Baca juga: Presiden minta ulama bersatu sebarkan Islam wasathiyah dan Indonesia dukung terbentuknya poros Islam wasathiyah dunia

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018